Pages

Rabu, 29 April 2015

Pelajaran Hari Ini 23



Sejorok-joroknya tempat kosan yang pernah gue tinggalin, tempat ini yang terjorok. Gimana ngga? Orang tidur tenang-tenang sampe bisa dilompatin sama tikus. Ini arena lompat tikus apa kosan Ya Allah... Hikmahnya, Gue bangun tepat waktu karena kelompatan tikus pas lagi tidur. Udah!! Thanks God!!!

Sejak SMA gue udah ngekos guys, bukan karena sibuk ngga pulang-pulang tapi karena jarak rumah yang jauh dari peradaban. Itu tempat kosan gue yang pertama kali nih guys, nyaman sih nyaman, soalnya gue kosnya bareng adek, jadi enjoy enjoy aja nih. Meskipun tempatnya sempit, musti berdua, seadanya, tapi ibu kos beserta staffnya baik banget kok. Terus, meskipun tempatnya ngga pernah bersih dari mainan anak-anak, perabotan memasak ibu-ibu, sama pakaian abis dicuci, tapi rumah itu ngga ada tikusnya.

Selama SMA gue abisin waktu mengekos di satu tempat. Maklum, masa SMA yang cuma dua tahun ngga penuh maksa gue buat bertahan di tempat itu sampai entar lulus. Toh, cuma dua tahun ngga penuh kok. Mau ganti-ganti kosan aja sih, kan kasihan guenya juga mindai-mindahin barang. Oke, masa SMA gue habis di tempat itu. Rumah yang tersembunyi di tengah-tengah kerumuman bangunan lain dengan penghuni-penghuni yang tidak pernah bisa terlupakan baiknya sama gue. OK, done!

Pas masuk kuliah nih guys, masih tetep ngekos sih, cuma kan tempatnya beda lagi nih, lebih jauh gitu ceritanya. Jadi, pindah kos lah yak.. dan kali ini tempat kosannya bagus kok. Meskipun sedikit gelap karena depannya garasi dan belakangnya langsung ruang utama keluarga, tapi tempat kosan gue yang itu bersih. Jadi, ngga mungkin ada tikusnya. Bahkan, kecoa masuk juga pasti bakal malu, gilak! Ibuk kosnya bersih banget orangnya, noda di lantai aja ngga mungkin dibiarin sama ibuknya. 

Tapi, karena ibunya terlalu strict bikin peraturannya, kayak ngga bole masuk kalo uda jam 10 malem lebih, bawa temen banyak-banyak ngga bole, ngga bole di bawa masuk ruang tengah, masak dibatasi dan lain sebagainya, lama-lama ngga betah deh. Terutama, sampai ada kejadian temen-teman gue diusir sama ibu kos. Yah.. udahlah! Toh, itu hak mereka mengusir orang dari rumah mereka sendiri. Its OK, right?

Then, gue pindah kos lagi ke tempat lain di semester genap. Nah, ini kosan terbaik yang pernah gue tinggalin. Ngga ada tikus, ngga ada peraturan, ngga ada barang-barang berserakan di mana-mana, semuanya bersih, bebas dan terkendali, It will be the piece of heaven guys.. Akhirnya, gue habisini sisa semester genap gue di tempat ini sama temen-temen kosan yang unforgetable deh pkoknya. 

Semester depannya, gue pindah lagi nih guys. Sekarang pindahnya ke tempat yang lebih murah. Karena kosan sebelumnya terhitung mahal, tapi emang sepadan sama fasilitasnya. Nah, karena nyokap yang terus-terusan push gue buat cari kosan murah, disini akhirnya gue terjebak, satu tahun men! Loe bayangin! Ini tuh, lebih ngeri dari rumah yang berantakann tapi ada orang kesayangan, rumah yang bersih tapi ibu kos yang banyak peraturan, dan kosan yang nyaman tapi mahal. Tempatnya 2x3m, kasurnya pernah jebol, perabotannya kuno banget, ngga ada ventilasi selain sebuah lubang kecil penghubung antar kamar, dan jendela yang bersumber langsung pada gudang. Loe bayangin guys! Pas gue buka jendela, pemandangan sama aromanya gudang, bau, pengap, yang horrible lagi nih, banyak tikusnya.... Oh no!

Sumpah! Ini tuh kosan termurah dan terjorok yang pernah gue tinggalin. Tuhan..!!! Ngga mau lagi deh disini.. Cukup terjebak satu tahun aja Ya Tuhan.. !!! Please..!!! Setiap gue habis pulang karena libur long weeekend misalnya, pasti kamar gue balik-balik udah pad bau semua. Kayak abis di peep-in sama tokek dan semacamnya. Loe bayangin dah! Ini kosan apa tempat ternak hewan sih? Arrhgghh....... T_T 

Hingga pada suatu hari, jujur gue lupa nutup jendela dari gudang. Posisi tempat tidur gue pas dibawah jendela. Loe tahu apa yang terjadi? Pas gue enak-enakan tidur, ada something yang tibah-tiba loncat ke arah badan gue, langsung dong gue bangun dengan sigap, dan ngga tahu juga, tab gue ikutan terbang karena kesamper badan gue, tab gue jatuh gara-gara gue bangun karena kaget. Tapi, pas itu tuh kondisi kamar gue gelap, jadi ngga tahu apa yang ngeloncatin gue. Terus, pas gue nyalain lampu, loe tahu apa tadi yang ada di atas baju gue terus gue tabok? Tikus men!!! Gue nabok tikus karena tab gue yang jatuh. Thanksful tab.. loe berguna banget di kehidupan ini!!! Si samsung aja ngga bisa buat nabok tikus, tapi loe datang dengan perlindungan luar biasa. Thanks tab. Lanjut, nah abis gue tahu itu tikus sedang merayap-rayap di atas dinding kamar, gue bengong doang nih guys, Gilak! Mo ngapain coba? Kamar cuma 2x3m, jendela ke tempat busuk, yang satu-satunya celah cuma ventilasi sama pintu kamar. Gue inisiatif bukain pintu buat si tikus, gilaak... baik kan gue orangnya. Tikuspun mau dibukain pintu nih. Tapi, ternyata tikusnya pinter cari jalan, dia masuk ke ventilasi kamar sebelah. Tapi, diem aja tuh penghuni kamar sebelah, soalnya lagi pada tidur pules. Ahahahaaaa....!!! 

Abis itu, loe tahu gue ngapain? Langsung ngga bisa tidur di pagi yang subuh, sekitar jam 4 pagi dan langusng browsing-browsing ngga jelas tentang artikel 'Cara Mengusir Tikus', sumpah, gue parnoo! Udahlah, gue kapok cari kosan yang murah! Ngga lagi deh gue dengerin omongan nyokap! Bodo amat dah gue dimarahin apa gimana. Mau apa dilompatin tikus pas lagi tidur? Mom, Please understand me, Okay! I won't get the hurt again, Mom! It's enough! Dan pas gue lagi nulis nih posting, suara tikus itu tetap neror gue dengan cicitan dan gerakannya di luar dinding triplek ini.. citcitcitcit....!!! IIh... serem... Ngga tau kenapa juga, badan gue sekarang jadi gatal-gatal ngga jelas gitu. Jangan sampai ini karena herpes atau hepatitis atau penyakit lain yang dibawa si tikus Tuhan, hamba mohon.. Hindarkanlah hamba dari gangguan ini lagi!!! Selamanya!

By : end

Jumat, 24 April 2015

Pelajaran Hari ini 23


Saat kekawatiran menyerang diri seseorang, kekawatiran tersebut sebenarnya menyerang jiwa dari orang. Sehingga, membuat jiwanya menjadi terkoyak tidak teguh dan tau arah. Hanya keyakinan yang didasari oleh niat yang kuat yang bisa menyerang kembali kekawatiran itu dari jiwa dan melenyapkannya, bukan berlari menuju jiwa lain atau membiarkannya hilang dengan sendirinya... Itu bukan jawaban atas masalah, tapi kepasrahan tidak ada waktu pada kenyataan yang terus berjalan ini...

Saya kawatir, lebih dari yang semua orang tau. Semau kegalauan ini membawa otakku seperti pada ambang pemikiran bersama nafas terakhirnya. Sudah kesal, muak, penuh, menguap sampai megneluarkan asap hitam yang berbau busuk di udara, dan semua rasa ketidaknyamanan lainnya. Seperti inilah rasanya mati karena bosan. Saya jadi mengerti kenapa banyak sekali orang di luar sana ingin mengakhiri hidupnya, bukan karena tidak kuat menanggung beban, tapi sepertinya sudah muak dan bosan dengan kenyataan hidup yang ternyata sangat keras untuk dilunakkan, terlalu tinggi untuk didaki, terlalu dalam untuk diselami, dan terlalu terjal untuk dilalui.

Hanya satu hal yang bisa membuatku paling tidak mengisi otakku dari setiap inci kebosanan ini, musik. Yups, sepanjang saya bisa mendengarkan musik masuk dalam telinga dan mengalir dalam otak, aku berharap lagu ini membawaku ke mimpi indah yang akan menunjukkan semua jalan keluar dari setiap permasalahan dan tekanan yang sedang saya alami. Jadi, ketika bangun dari mimpi indah itu, hanya ingatan tentang jalan apa yang harus aku lakukan untuk keluar dari setiap permasalahan yang aku alami. Betapa indahnya jika hidup semudah seperti di negeri milikku sendiri. Tidak ada kekawatiran, ketakutan, sakit, penderitaan, penghianatan, penyiksaan, bahkan tidak ada kesediahn. Itu yang ingin aku dapatkan kelask setelah mati dari dunia fana ini. Aminn... !!!

Apa? Apa saya terlihat seperti orang yang benar-benar sekarat? Hatiku yang kosong dan jiwaku yang kecil yang sedang sekarat. Mungkin jika ada hati yang mau mengisi kekosongan ini, duniaku akan penuh dengan kata berani dalam perasaan yang akan membawaku melupakan bahwa saya hanyalah manusia biasa yang akan mati di kemudian hari. Oh no! It's not ideal plan never! Lalu, apa lagi? Pasrah? Entahlah, kini saya bagaikan bagian dari bunga dandelion yang tidak tentu arah ditiup oleh angin. Mungkin suatu hari, saya akan melihat suatu tempat atau bahkan berhenti di tempat itu, tidak ada yang tahu. Kekawatiran ini adalah bentuk dari ketakutan yang berada di depan jiwaku yang seperti memenjarakan keinginan dari jiwa ini dalam dalam dan semakin dalam.

Kekawatiran ini datang dari cerita saat aku sangat inginkan petualangan baru dalam hidupku yang melibatkan tidak hanya aku, tapi semua bagian dari masyarakat global. Terlalu berat? Katanya boleh memiliki impian yang besar ataupun berat, bukankah itu akan memotivasi kita untuk mencapai apa yang kita mau? Lalu, bagaimana dengan melakukannya secara bersamaan? Bekerja untuk mendapatkan sejumlah uang demi memenuhi kebutuhan hidup, kuliah untuk mendapatkan kata 'sarjana' yang konon sangat sakral keberadaannya di kampungku, mengikuti projek besar tentang pergi ke negara lain yang menguras otak, pemikiran, waktu dan perasaan, mengikuti organisasi untuk pembuktian pada lembaga bahwa aku ini anak sosial, dan harus menyempatkan bertemu, bertegur sapa, bercanda ria bersama teman-teman yang akan menemaniku hingga aku tua nanti. Bagaimana seorang gadis dengan umur 19 tahun yang memiliki tubuh sempurna tanpa kekurangan apapun dan memiliki waktu sama dengan yang lain, 24 jam melakukannya secara bersama? Sulit untukku mengatakan ini mungkin terlalu banyak, tapi aku inginkan semuanya ada dalam kehidupanku, uang, derajat, prestasi, pengalaman, dan sahabat. 

Kenyataannya, ketika anda memutuskan untuk memilih semuanya dalam hidup, seperti inilah yang akan dapatkan. Hasil yang setengah bahkan sepertdelapan dari hasil yang bisa kamu capai. Tapi, saya benar-benar orang yang akan lakukan itu untuk semuanya. Jujur, saya tidak akan bisa hidup tanpa uang, tapi aku juga harus membuktikan diriku di bangku kuliah dari nilai yang aku dapat, tapi aku juga tidak akan menyia-nyiakan masa emasku ini tanpa prestasi, tapi aku juga perlu pengalaman dari organisasi yang ada, tapi juga tidak bisa berpisah dengan sahabat-sahabatku. Semuanya aku perlu!!!

Aku perlu bekerja untuk memenuhi kebutuhanku, butuh uang untuk bertahan dengan semua tuntutan jaman yang tidak adil ini, aku akan berkarya dari pekerjaanku yang berharga ini, menulis. 
Aku akan menjadi mahasiswa yang memiliki IPK selalu diatas predikat kumlaud, bahkan perfect 4,0 di semua semester, semuanya adalah pembuktian pada ayahku di alam nan kekal, kakakku yang bisa dikatakan rela tak bernafas demi diriku, ibuku yang selalu mendoakanku di keheningan hatinya.
Aku juga akan menjadi mahasiswa yang memiliki banyak sertifikat Internasional dan Nasional yang bahkan tidak akan cukup aku taruh di map khusus piagamku, aku haus prestasi yang gemilang.
Aku akan mengikuti serangkaian acara untuk mengumpulkan selembar kertas dengan predikat piagam ataupun sertifikat dari serangkaian kegiatan buruh yang aku lakukan, jujur aku membencinya, dan aku juga tidak terlalu bersemangat mengikuti hal seperti ini, jadi, aku akan lakukan tapi mungkin hanya seperempat hati, tapi jika aku berhasil, aku yakin pengalaman dari selembar kertas itu akan selalu berguna kelak.
Dan Aku, akan menjadi menjadi orang yang paling berbagia dengan banyak teman, sedikit sahabat, dan satu kekasih yang setia kepadaku. 
Harumnya semua keindahan hidup seperti ini!!!

Memang, saya hanya punya dua kaki, telinga, mata, tangan, kaki dan satu mulut. Mempunyai 24 jam dalam sehari, 30 hari dalam sebulan, 365 hari dalam setahun. Tapi, aku relah tidur hanya 2 jam sehari, tidak menyetuh kasur sebelum jam 10 malam, pulang larut malam, tidur paling akhir dan bangun palnng awal di antara yang lain. Asalkan semuanya aku dapatkan!!!!

By : RDC between choices

Pelajaran Hari Ini 22


Perpisahan akan selalu ada untuk setiap petemuan. Karena perpisahan bagaikan daun gugur di musim gugur. Selayaknya daun gugur yang akan tergantikan oleh daun baru di musim semi. Perpisahan bukanlah akhir dari perjalanan yang mematahkan hati dan membawa jiwa, karena sejatinya perpisahan adalah awal menuju kehidupan lebih baik...

Pernah suatu kali saya mendengar seseorang mengatakan pada saya tentang kekesalannya dengan perpisahan. Tanpa ada kata untuk menanggapi perkataan orang tersebut, hati saya serperti menyaut dan mengatakan "Aku juga membenci segala jenis perpisahan!". Saya yakin, setiap orang memiliki pengalaman menarik tentang perpisahan, entah itu kesan manis atau pahit, atau mungkin keduanya. Kesan untuk setiap orang memiliki ukuran yang berbeda-beda, jika dianalogikan, kapasitas seseorang memasukkan air dalam gelas berbeda-beda takaran. 

Lama sekali saya tidak menulis disini, bukan karena tidak ada pelajaran harian lagi, tapi, kini saya semakin mengerti apa arti kata perpisahan setelah sekian lama banyak sekali perpisahan yang saya alami. Perpisahan dengan orang tercinta yang menghancurkan hampir ke jiwa saya, perpisahan dengan sahabat yang seakan mengambil hati saya, perpisahan dengan hingar bingar kehidupan yang membuat saya lupa dengan dunia nyata, perpisahan dengan rasa dendam, perpisahan dengan kehidupan yang kelam. Tidak hanya diperlukan waktu untuk memahami setiap pelajaran dari pengalaman yang kita telah alami. Tapi, seberapa logika dan perasaan mengalah pada emosi dari nurani dan pemikiran dari jiwa yang bisa membuat saya segera mengerti apa arti dari setiap perpisahan yang telah saya alami.

Bertahun-tahun hidup dalam kebahagiaan, kekuasaan, kenyamanan, ketenaran, membuat saya lupa dengan kenyataan hidup yang sebenarnya tidak akan pernah ada nyaman dan damainya ini. Semua kata tenang dalam kehidupan di dunia hanyalah mitos untuk anak-anak dari orangtua dalam mendampingi kehidupannya. Tuhan begitu baik kepada saya dan keluarga, Dia menunjukkan semua kejahatan dan kebaikan manusia, Dia tunjukkan pada saya, betapa harta dapat menyisihkan kata saudara, betapa kekuasaan dapat melupakan kekerabatan, betapa hutang budi begitu dikenan setelah kematian, betapa pengorbanan begitu dihargai setelah berlalu. Semuanya sungguh terlihat tidak adil bukan? Melihat orang diinjak haknya, melihat orang tidak terpenuhi kehidupannya, melihat orang tidak peduli kepada sesamanya. Inilah kenyataan! Hanya ketika perpisahan telah terjadi, semuanya terbuka lebar di depan mata, bahwa ada hal yang lebih indah dibandingkan sebuah matah ari terbit, yakni kehangatannya, yang selalu bisa dirasakan tanpa harus mendengar dan melihatnya. 

Anugerah apa lagi yang harus diragukan dari perpisahan? Tuhan telah menunjukkan bahwa dibalik suatu kejadian pasti ada alasannya. Tidak ada tindakan yang tidak beralasan, meskipun pada akhirnya menuntut sebuah keihklasan. Saat saya menutup mata dan menyadari diri berada di tengah keheningan malam, tapak tilas masa lalu selalu menghantui, kekerasan, pelecehan, tekanan, ancaman, hingga pembunuhan terlalu pahit untuk dialami oleh wanita di umur yang sangat muda kala itu. Satu hal yang saya tahu, semua telah berlalu dengan baik tanpa ada kekasih, teman, bahkan sahabat yang mengetahui. Semua, telah menjadi album hitam yang akan saya simpan baik-baik dalam lubuk hati terdalam. Bukan sebagai tanda perisahan atas usainya semua penderitaan, tapi sebagai tanda awal yang baru untuk memulai album baru tanpa ada jejak album hitam. 

Entah, bagaimana saya melakukannya, semua seperti jalan dari Tuhanku. Memberikanku beban berat dalam perjalanan, tapi juga memberikanku tumpangan untuk sampai pada tempat tujuan. Dalam semua warna dari kehidupan yang telah saya alami, begitu banyak sekali memori dari setiap perjalanan, dalam perjalanan ini, belum pernah aku temui seorang yang mengisi salah satu ruang dalam album yang telah aku buat selama ini. Tapi, aku telah menyediakan ruang untuknya jika sewaktu-waktu datang. Sekali seseorang masuk dalam memori anda, tidak akan pernah bisa keluar untuk kedua kalinya, sekeras apapun anda mencoba. Untuk itu, jangan pernah mengucapkan kata perpisahan jika tidak ingin mengucapkannya, cukup katakan sampai jumpa di kehidupan selanjutnya untuk mengikhlaskan semua yang telah terjadi.

Kehidupan ini tidaklah semudah permainan pada video games, yang bisa anda reset jika tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan. Bagi wanita dengan pengalaman-pengalaman kejahatan dunia, belum cukup untuk mengerti apa arti seseorang yang memiliki ruang di dalam hati yang diketahuinya hanyalah sedikit dari beberapa detik nafasnya. Padahal, mungkin itu lebih sakit dibandingkan mati secara dicekik. Meskipun pernah seperti telah mati, tapi kematian ini akan selalu membawa kehidupan baru. This is a walk to remember for better life ever...

Unforgetable RDC...