Pages

Kamis, 27 November 2014

Ratap Kehidupanku



Semburat sinar bulan mewarnai kolam di depan mataku
Ingin sekali aku menyentuhnya untuk menghibur hati ini
Tapi, hanya ada percikan air yang membasahi tangan
Semakin membuatku kesal dengan basahnya tangan ini

Merenung aku di tengah malam sendiri
Dimana letak arti kehidupan yang sebenarnya
Bagaimana hidup agar kau benar-benar hidup di dunia ini?
Hidup dengan topeng dan senyum belaka
Adalah panggung pertunjukan dunia
Dan aku sangat membencinya

Basahi tubuh dengan cinta kasih
Banyak yang mengatakan demikian padaku
Entah mengapa, aku tak terlalu menggubrisnya dalam hidup
Semua biarkan mengalir bagaikan air
Dan akan berakhir di muara

Bukan aku tak ingin merasa hidup
Tapi, hidupku biarkan jadi hidupku
Jalanku dan jalanmu tak kan slalu sama
Aku punya caraku mencapai apa yang ku mau
Kau punya caramu mencapai apa yang kau mau

Jangan membuatku bimbang antara pilihan
Untuk merasakan percintaan sepertimu
Karena aku masih percaya akan adanya cinta suci
Yang akan Tuhan berikan pada umatnya yang putih

Putihnya jiwa dan nurani di diri ini
Seperti tak bisa mencuat keluar tubuh
Ada tembok halus tak kasat yang seakan menutupinya
Ingin ku robohkan tembok ini dan tunjukkan
Bahwa aku lebih bersinar darimu

Rasa sakit dan luka yang dalam karna masa lalu
Adalah kekebalanku menghadapi dunia
Ratap mata memandang keindahan taman kenangan
Yang tak ku punya, semoga Tuhan segera membuatkannya
Untukkuu....

By : Skygirl

Selasa, 18 November 2014

Pelajaran Hari Ini 20

Semua manusia berhak untuk bermimpi, mengimajinasikan segala hal yang belum terjadi atau bahkan hanya impian dan imajinasi mereka saja. Karena mimpi adalah hal gratis yang menyenangkan yang bisa dilakukan manusia...



Berhari- hari telah berlalu selama saya menjadi mahasiswa disini. Semua cerita yang tak bisa diungkapkan telah saya alami. Mengapa saya sampai mengatakan bahwa tak dapat diungkapkan? Karena semua hal yang miliki dulu dan kini adalah dua hal yang begitu berbeda, hingga terkadang saya tidak bisa mengerti, mana yang lebih baik dari yang lainnya. Semua kepositifan dalam pikiran ini sepertinya telah membawa saya pada tingkatan baru pemikiran yang tak wajar, semua hal adalah benar.
Hal ini saya sampaikan kepada teman-teman saya, tanpa saya minta mereka semua mengatakan bahwa saya ini adalah orang yang terlalu baik dan menanggap semua hal adalah hal positif. Membuat semua yang di hidup ini seperti saya pukul rata, sedang. Inikah kehidupan yang saya memang inginakn sejak dulu? Beberapa waktu sebelum ini, saya mendambakan hidup tanpa beban yang berarri, karena jujur, saya sudah lelah dengan semua kekerasan dan beban yang harus tanggung dimanapun saya berada. Hal ini bukan berarti saya tidak mempercayai akan kuasa Tuhan, namun kenyataan yang membuat saya harus merasakan semua rasa tidak nyaman yang terkadang secara tidak sadar akan muncul kata "Kenapa harus saya?", yang memang pada dasarnya tidak pantas diucapkan oleh seseorang yang bukan apa-apa di dunia ini.

Kembali ke beberapa waktu lalu, hidup yang berat, satu tahun yang keras dan menguras hati dan pikiran. Tapi saya dapat bertahan hingga akhirnya, suatu hari saya menemukan kapal baru dengan seluruh awaknya yang baru pula. Inilah pilihan yang saya buat, menjadi nahkoda pada kapal yang baru. Berharap akan menemukan pulau yang penuh dengan karta yang akan membuat hidup mu tenang. Tak ada lagi pikiran berat, hari-hari yang menguras pikiran dan hati semakin lama semakin berkurang. Pikiran yang kadang-kadang ingin meledak karena segala tekanan, kini berubah menjadi kata "santai di pantai" tersendiri yang terkadang membuat saya berfikir bahwa "There's no unwanted thing" di dunia.

Akhirnya, sampailah saya hari ini, detik ini, masih berada pada kapal yang sama. Mencoba memulai perjalanan lebih baik dengan jalanku sendiri. Menjadi orang yang sukses dalam karirnya berdagang, inilah impian yang telah aku ingin wujudkan. Isi otakku yang berfikir ingin menjadi penulis ternama, kini semakin pupus dengan impianku menjadi wirausaha yang sukses. Keinginan ini membuat ku ingin menentukan arah mulai saat ini. Mahasiswa yang masih menjajaki dunia baru yang masih asing, berusaha untuk berjalan perlahan-lahan menaiki tangga surga.

Pertama-tama, tak perlu merubah pola pikir tentang segala hal yang baik di dunia. Memandang semua hal dalam kapasitas positifnya bukanlah suatu kecacatan yang harus ditutupi bahkan dihilangkan. Bagi saya, inilah kelebihan, melihat semua kelebihan diatas kekurangan. Namun, satu hal yang akan selalu aku tanamkan dari hati yang paling dalam bahwa "Kelembutan burung dara hendaknya diimbangi dengan keganasan burung elang". Meskipun sebagian orang mungkin memandang saya sebagai makhluk lemah yang fleksibel dan mengikuti arus, dalam hati dan jiwa saya yang paling dalam, terdapat arus deras yang melawan semua arus permukaan yang siap mematikan orang-orang sekitar. Membuat catatan track record saya yang bagus dalam organisasi tingkat universitas, prestasi international yang hebat, bukti nyata usaha memajukan negeri akan menjadi bukti saya dalam membuka gerbang pertama... Luar Negeri....

Impian ini, yakni memasuki dunia kerja International akan saya dapatkan dengan gerbang pembuktian pertama, Mendapatkan Beasiswa S2 Gratis ke Luar Negeri dengan nilai dan jaringan terbaik di seluruh Universitas.... Ini gerbang pertamaku, yang akan aku penuhi dalam 3,5 tahun ke depan...

Selasa, 11 November 2014

Pelajaran Hari Ini 19

Terkadang anda melihat rumput tetangga tumbuh lebih bagus. Itu namanya iri dan dengki. Meninggalkan perasaan iri dan dengki adalah awal bagi anda untuk menumbuhkan rumput yang lebih hijau dari yang lain. Hanya fokus terhadap apa yang anda inginkan tanpa perlu anda menengok ke kanan ataupun ke kiri tentang apa yang dikatakan atau apa yang dimiliki orang lain. Setelah itu, anda pasti akan melihat, diri anda denga halaman terindah anda. Inilah hidup anda yang harus hadapi, dan inilah pilihan anda ingin menjalani hidup yang bagaimana. Karena takdir kita, masih ada di tangan kita...

Ada pepatah mengatakan bahwa kita yang melakukan dan Tuhan yang menentukan. Dan berlawanan dengan semua itu, ada pepatah mengatakan bahwa Takdir Berada Di Tangan Kita. Memang tidak memungkiri bahwa kedua jawaban ini benar. Tapi, tentu pada konteksnya masing-masing. Jika digabungkan, maka akan berbunyi seperti ini, "Kelahiran, kematian, jodoh, dan harta adalah hak Tuhan, kita hanya dititipi saja, namun sebagai manusia hendaknya berdoa dan berusaha juga beriktiar pada kehidupan dan Tuhannya untuk menciptakan hidup yang lebih baik". Memang ada dua hal, takdir yang telah tertulis sejak kita lahir, berarti saat kita lahir kita bukanlah kertas kosong, karena sebenarnya kita telah memiliki takdir, kemudian ada takdir yang nantinya tergantung kita sendiri akan membuatnya seperti apa. Ketika kita lahir takdir yang sudah tertulis bagi kita adalah tanggal kelahiran kita, tanggal kematian kita, nama jodoh kita, dan harta yang akan kita peroleh. Namun pada perjalanannya, jodoh ada di tangan kita, siapa yang akan mendampingi kita tergantung pada kita dan berapa harta yang kita peroleh tentunya berdasar pada seberapa jauh usaha kita. Yang semuanya tentu atas seizin Tuhan kita. 

Pada posting sebelumnya, saya benar-benar dalam kondisi labil, orang bilang itu namanya semburan kedewasaan. Tapi saya akui, itu lebih ke arah nafsu yang menggerogoti diri saya tanpa bisa saya kendalikan. Pada akhirnya, mata saya terbuka bahwa rasa yang saya sebut suka tidak lebih adalah perasaan semu belakan terhadap lawan jenis. Inilah saya, dengan segala kelebihan dan kekurangan sedang menjalani pencarian cinta sejati untuk menemani seumur hidup saya hingga ajal yang memisahkan. Bahkan, jika Tuhan berkehendak cabutlah nyawaku terlebih dahulu ditimbang suamiku kelak. Karena aku tahu bagaimana beratnya menjadi seorang janda dan aku tidak mau merasakan hal tersebut. Munegkin untuk posting ke depannya, saya akan lebih menunjukkan setiap kebijaksanaan dalam setiap bentukan kata yang saya ketik. Bukan karena sok bijak atau apalah, tapi karena saya tahu setiap kata yang tertuang itu adalah doa. Dan setiap doa pasti dikabulkan oleh Tuhan-ku. 

Untuk itu, aku bermohon kepada Tuhan..Turunkanlah jodoh atau teman hidupku saat ini. Aku ingin merasakan belaian kasih sayang dari seorang lelaki yang bertanggung jawab dan taat kepada-Mu. Aku merindukan perlindungan jiwa dan terangnya jalan kehidupan dari seorang lelaki yang dahulu diberikan oleh mendiang ayahku. Aku... Inginkan jodoh ini segera menemuiku dan mengatakan "Aku adalah untukmu selamanya...". Tuhan... jika Kau berkehendak, kabulkanlah permintaanku ini. Untuk segera menurunkan pangeranku.. 

Tentunya, aku berhenti untuk mencari yang terbaik, karena aku akan menjadi yang terbaik tentunya untuk yang terbaik. Karena Tuhanku berjanji bahwa wanita baik-baik adalah untuk pria baik-baik...

Inilah secuil harapan dari lubuk yang paling dalam untuk Tuhan agar disampaikan pada pengeranku sesegera mungkin...