Semburat sinar bulan mewarnai kolam di depan mataku
Ingin sekali aku menyentuhnya untuk menghibur hati ini
Tapi, hanya ada percikan air yang membasahi tangan
Semakin membuatku kesal dengan basahnya tangan ini
Merenung aku di tengah malam sendiri
Dimana letak arti kehidupan yang sebenarnya
Bagaimana hidup agar kau benar-benar hidup di dunia ini?
Hidup dengan topeng dan senyum belaka
Adalah panggung pertunjukan dunia
Dan aku sangat membencinya
Basahi tubuh dengan cinta kasih
Banyak yang mengatakan demikian padaku
Entah mengapa, aku tak terlalu menggubrisnya dalam hidup
Semua biarkan mengalir bagaikan air
Dan akan berakhir di muara
Bukan aku tak ingin merasa hidup
Tapi, hidupku biarkan jadi hidupku
Jalanku dan jalanmu tak kan slalu sama
Aku punya caraku mencapai apa yang ku mau
Kau punya caramu mencapai apa yang kau mau
Jangan membuatku bimbang antara pilihan
Untuk merasakan percintaan sepertimu
Karena aku masih percaya akan adanya cinta suci
Yang akan Tuhan berikan pada umatnya yang putih
Putihnya jiwa dan nurani di diri ini
Seperti tak bisa mencuat keluar tubuh
Ada tembok halus tak kasat yang seakan menutupinya
Ingin ku robohkan tembok ini dan tunjukkan
Bahwa aku lebih bersinar darimu
Rasa sakit dan luka yang dalam karna masa lalu
Adalah kekebalanku menghadapi dunia
Ratap mata memandang keindahan taman kenangan
Yang tak ku punya, semoga Tuhan segera membuatkannya
Untukkuu....
By : Skygirl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar