Pages

Kamis, 08 Januari 2015

Pelajaran Hari Ini 21


Terkadang ada saat dimana sesuatu yang sangat ingin untuk kau dapatkan di dunia ini tidak sesuai dengan keinginanmu. Ada saat pula dimana sebenarnya ada peluang untukmu mendapatkannya, hanya saja rasa gengsi, malu, tinggi hati mengalahkan apa yang mennjadi keinginanmu. Yang ingin saya sampaikan adalah, hidup ini hanya sekali. Dalam masa yang singkat ini kau tidak bisa menjadi dua karakter dalam satu kehidupan. Tentukan akan menjadi apa dirimu, itulah dirimu sepanjang hidupmu...

Gimana tadi dengan kata-kata yang saya sampaikan? Hmmm... sudah seperti ibu-ibu yang memberi pencerahan hidup pada anaknya yah? Hahaha... :D Yang pasti, saya masih belum menikah (untuk saat ini) dan pasti untuk menikah beberapa tahun kedepan. Tentunya dengan pria yang saya idam-idamkan. Amiinn...

Ini adalah tulisan ke-21 ku yang mengisahkan tentan pengalaman hidup yang menurutku, perlu untuk saya bagikan tanpa harus mengetahui bahwa saya yang membagikan. Kalian tahu? Karena terkadang, seseorang yang kalian lihat belum tentu seperti yang anda lihat. Misalnya, anda melihat cangkang kerang yang bau amis, berwarna hijau jelek dan sangat tidak menarik. Tapi, bagaiamana jika anda tahu bahwa dalam cangkang kerang tersebut terdaat mutiara indah berwarna perak menyala? Masihkah anda berfikiran sama dengan apa yang anda pikirkan sebelumnya?

Inilah manusia, 'Judge A Book By Its Cover'. Ungkapan yang sangat populer di dunia. Apa sih, yang tidak kalian lihat dari bentuk luar? Bohong sekali jika ada pria atau wanita mengatakan, 'Aku suka padamu bukan karena bentuk luarmu'. Jangan percaya dengan kata-kata seperti itu, karena saya tahu, itu semua adalah bohong. Sebenarnya tidak semua, hanya orang yang tidak bisa melihat menggunakan mata yang benar-benar mengatakannya dari dalam hati mereka. Tapi, itu bukan berarti  saya ingin menjadi seorang yang buta loh.. Amit-amit Tuhan...

Semua orang menggunakan indera penglihatan mereka untuk melihat hal-hal di sekelilingnya. Dan ini wajar. Apa yang mereka lihat adalah apa yang mereka rasakan dan pikirkan seketika. Itulah hakekatnya manusia. Ini tidak salah, karena ini memang aturan alam. Tapi, ada baiknya jika anda adalah salah satu orang yang sering menhakimi orang secara cepat, tolong pikirkan lagi. Apakah hal yang anda cap sebelumnya sudah tepat atau belum?

Saya bukanlah tipe orang yang mampu menghakimi seseorang dengan sangat mudah. Perlu waktu berjam-jam bahkan berbulan-bulan jika anda menanyakan 'Saya ini orang yang seperti apa?' karena saya bukanlah orang yang gampang menghakimi orang lain. Inilah yang terkadang diremehkan oleh orang-orang disekitar saya. Bagaimana kamu bisa menjadi seorang yang sangat baik? Bagaimana kamu bisa menjadi orang yang sangat santai? Bagaimana kamu bisa menjadi orang yang berfikiran sangat positif? Jangan tanya saya! Karena jujur, ini mungkin jalan hidup saya, menjadi seorang yang seperti ini.

Inilah hal yang tidak dapat saya ungkapkan kepada semua orang, terutama sahabat atau keluarga saya. Begitu banyak rahasia yang saya sembunyikan dari semua orang di sekitar saya. Tapi sedikitpun saya juga tidak mau menceritakan beberapa hal tentang saya kepada orang lain. Karena terkadang, apa yang saya alami adalah hal yang tidak semua orang alami. Pernahkah kamu mendapat hinaan atau makian ketika umurmu baru 3 tahun? Pernahkan kamu dikhianati orang yang sudah kau anggap sebagai ibumu sendiri? Pernahkah kamu mengalami peperangan yang tidak terlihat? Pernakah tubuhmu dipegang saudaramu sendiri saat kamu belum genap 7 tahun? Pernahkah kalian merasakan rasanya jatuh menjadi orang miskin? Pernahkah kamu melihat ayahmu dibunuh secara pelan-pelan dalam kehidupanmu? Menurut kalian (orang-orang disekitarku), akan jadi apa manusia yang dibesarkan dengan latar belakang seperti itu?

Jika saya adalah anak seorang pelacur, mungkin saya sudah meneruskan jadi pelacur pro saat ini. Jika saya anak dari seorang mafia, saya sudah jadi bos mafia yang sangat kaya. Jika saya seorang anak ustaz ternama, tidak mungkin saya mengalami hal mengerikan seperti itu. Karena saya adalah anak yang dilahirkan dari seorang pejuang masa dan pembimbing jalan kebenaran. Saya mengerti, tidak ada oran tua yang menginginkan hal buruk terjadi pada anakya, saya paham akan kata-kata tersebut. Tidak pernah sekalipun dalam kehidupan yang telah saya alami ini, menyalahkan orangtua saya. Inipun juga bukan kehendak mereka memberikan kehidupan yang seperti ini untuk saya. Merekapun juga tidak ingin mengalami masa-masa kelam seperti itu. Tapi inilah takdir yang ditunjuk Tuhan untuk para hamba-Nya. Tuhan tidak akan menurunkan cobaan melebihi batas para hambaNya, berarti saya dan keluarga saya adalah orang hebat.

Inilah saya, wanita biasa dengan sejuta misteri kehidupannya. Terkadang saya suka ketawa, mendengar tematn atau sahabat saya mengalami hal kecil saja sudah ingin mati rasanya. Bukan bermaksud sombong, tapi yang aku pikirkan adalah 'Bagaimana jika anda mencicipi sedikit bau kehidupanku?' Mungkin mereka benar-benar mati. Dan satu hal lagi yang ingin aku tegaskan, saya, bukanlah wanita biasa yang bisa kalian remehkan. Karena sebentar lagi, kalian yang menertawaiku mencemoohku, membicarakan aku dibelakang, akan berfikir 'Kenapa dia bisa melakukan ini?'. Kalian belum tahu siapa yang kalian ajak bicara selama ini.  From Nothing To Something? Tidak... saya lebih rumit dari itu, From Something To Nothing To be Great thing..

Mungkin tidak lama lagi, blog ini akan menjadi pembukuan penting dalam hidup saya, dimana mungkin tidak akan ada seorangpun yang tahu akan diri saya yang dulu. Atau mungkin, suatu saat nanti, akan ada pria yang mampu menerima saya dengan semua latar kehidupan yang pernah saya alami..

Semoga.. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar