Terkadang anda melihat rumput tetangga tumbuh lebih bagus. Itu namanya iri dan dengki. Meninggalkan perasaan iri dan dengki adalah awal bagi anda untuk menumbuhkan rumput yang lebih hijau dari yang lain. Hanya fokus terhadap apa yang anda inginkan tanpa perlu anda menengok ke kanan ataupun ke kiri tentang apa yang dikatakan atau apa yang dimiliki orang lain. Setelah itu, anda pasti akan melihat, diri anda denga halaman terindah anda. Inilah hidup anda yang harus hadapi, dan inilah pilihan anda ingin menjalani hidup yang bagaimana. Karena takdir kita, masih ada di tangan kita...
Ada pepatah mengatakan bahwa kita yang melakukan dan Tuhan yang menentukan. Dan berlawanan dengan semua itu, ada pepatah mengatakan bahwa Takdir Berada Di Tangan Kita. Memang tidak memungkiri bahwa kedua jawaban ini benar. Tapi, tentu pada konteksnya masing-masing. Jika digabungkan, maka akan berbunyi seperti ini, "Kelahiran, kematian, jodoh, dan harta adalah hak Tuhan, kita hanya dititipi saja, namun sebagai manusia hendaknya berdoa dan berusaha juga beriktiar pada kehidupan dan Tuhannya untuk menciptakan hidup yang lebih baik". Memang ada dua hal, takdir yang telah tertulis sejak kita lahir, berarti saat kita lahir kita bukanlah kertas kosong, karena sebenarnya kita telah memiliki takdir, kemudian ada takdir yang nantinya tergantung kita sendiri akan membuatnya seperti apa. Ketika kita lahir takdir yang sudah tertulis bagi kita adalah tanggal kelahiran kita, tanggal kematian kita, nama jodoh kita, dan harta yang akan kita peroleh. Namun pada perjalanannya, jodoh ada di tangan kita, siapa yang akan mendampingi kita tergantung pada kita dan berapa harta yang kita peroleh tentunya berdasar pada seberapa jauh usaha kita. Yang semuanya tentu atas seizin Tuhan kita.
Pada posting sebelumnya, saya benar-benar dalam kondisi labil, orang bilang itu namanya semburan kedewasaan. Tapi saya akui, itu lebih ke arah nafsu yang menggerogoti diri saya tanpa bisa saya kendalikan. Pada akhirnya, mata saya terbuka bahwa rasa yang saya sebut suka tidak lebih adalah perasaan semu belakan terhadap lawan jenis. Inilah saya, dengan segala kelebihan dan kekurangan sedang menjalani pencarian cinta sejati untuk menemani seumur hidup saya hingga ajal yang memisahkan. Bahkan, jika Tuhan berkehendak cabutlah nyawaku terlebih dahulu ditimbang suamiku kelak. Karena aku tahu bagaimana beratnya menjadi seorang janda dan aku tidak mau merasakan hal tersebut. Munegkin untuk posting ke depannya, saya akan lebih menunjukkan setiap kebijaksanaan dalam setiap bentukan kata yang saya ketik. Bukan karena sok bijak atau apalah, tapi karena saya tahu setiap kata yang tertuang itu adalah doa. Dan setiap doa pasti dikabulkan oleh Tuhan-ku.
Untuk itu, aku bermohon kepada Tuhan..Turunkanlah jodoh atau teman hidupku saat ini. Aku ingin merasakan belaian kasih sayang dari seorang lelaki yang bertanggung jawab dan taat kepada-Mu. Aku merindukan perlindungan jiwa dan terangnya jalan kehidupan dari seorang lelaki yang dahulu diberikan oleh mendiang ayahku. Aku... Inginkan jodoh ini segera menemuiku dan mengatakan "Aku adalah untukmu selamanya...". Tuhan... jika Kau berkehendak, kabulkanlah permintaanku ini. Untuk segera menurunkan pangeranku..
Tentunya, aku berhenti untuk mencari yang terbaik, karena aku akan menjadi yang terbaik tentunya untuk yang terbaik. Karena Tuhanku berjanji bahwa wanita baik-baik adalah untuk pria baik-baik...
Inilah secuil harapan dari lubuk yang paling dalam untuk Tuhan agar disampaikan pada pengeranku sesegera mungkin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar