Semua manusia berhak untuk bermimpi, mengimajinasikan segala hal yang belum terjadi atau bahkan hanya impian dan imajinasi mereka saja. Karena mimpi adalah hal gratis yang menyenangkan yang bisa dilakukan manusia...
Berhari- hari telah berlalu selama saya menjadi mahasiswa disini. Semua cerita yang tak bisa diungkapkan telah saya alami. Mengapa saya sampai mengatakan bahwa tak dapat diungkapkan? Karena semua hal yang miliki dulu dan kini adalah dua hal yang begitu berbeda, hingga terkadang saya tidak bisa mengerti, mana yang lebih baik dari yang lainnya. Semua kepositifan dalam pikiran ini sepertinya telah membawa saya pada tingkatan baru pemikiran yang tak wajar, semua hal adalah benar.
Hal ini saya sampaikan kepada teman-teman saya, tanpa saya minta mereka semua mengatakan bahwa saya ini adalah orang yang terlalu baik dan menanggap semua hal adalah hal positif. Membuat semua yang di hidup ini seperti saya pukul rata, sedang. Inikah kehidupan yang saya memang inginakn sejak dulu? Beberapa waktu sebelum ini, saya mendambakan hidup tanpa beban yang berarri, karena jujur, saya sudah lelah dengan semua kekerasan dan beban yang harus tanggung dimanapun saya berada. Hal ini bukan berarti saya tidak mempercayai akan kuasa Tuhan, namun kenyataan yang membuat saya harus merasakan semua rasa tidak nyaman yang terkadang secara tidak sadar akan muncul kata "Kenapa harus saya?", yang memang pada dasarnya tidak pantas diucapkan oleh seseorang yang bukan apa-apa di dunia ini.
Kembali ke beberapa waktu lalu, hidup yang berat, satu tahun yang keras dan menguras hati dan pikiran. Tapi saya dapat bertahan hingga akhirnya, suatu hari saya menemukan kapal baru dengan seluruh awaknya yang baru pula. Inilah pilihan yang saya buat, menjadi nahkoda pada kapal yang baru. Berharap akan menemukan pulau yang penuh dengan karta yang akan membuat hidup mu tenang. Tak ada lagi pikiran berat, hari-hari yang menguras pikiran dan hati semakin lama semakin berkurang. Pikiran yang kadang-kadang ingin meledak karena segala tekanan, kini berubah menjadi kata "santai di pantai" tersendiri yang terkadang membuat saya berfikir bahwa "There's no unwanted thing" di dunia.
Akhirnya, sampailah saya hari ini, detik ini, masih berada pada kapal yang sama. Mencoba memulai perjalanan lebih baik dengan jalanku sendiri. Menjadi orang yang sukses dalam karirnya berdagang, inilah impian yang telah aku ingin wujudkan. Isi otakku yang berfikir ingin menjadi penulis ternama, kini semakin pupus dengan impianku menjadi wirausaha yang sukses. Keinginan ini membuat ku ingin menentukan arah mulai saat ini. Mahasiswa yang masih menjajaki dunia baru yang masih asing, berusaha untuk berjalan perlahan-lahan menaiki tangga surga.
Pertama-tama, tak perlu merubah pola pikir tentang segala hal yang baik di dunia. Memandang semua hal dalam kapasitas positifnya bukanlah suatu kecacatan yang harus ditutupi bahkan dihilangkan. Bagi saya, inilah kelebihan, melihat semua kelebihan diatas kekurangan. Namun, satu hal yang akan selalu aku tanamkan dari hati yang paling dalam bahwa "Kelembutan burung dara hendaknya diimbangi dengan keganasan burung elang". Meskipun sebagian orang mungkin memandang saya sebagai makhluk lemah yang fleksibel dan mengikuti arus, dalam hati dan jiwa saya yang paling dalam, terdapat arus deras yang melawan semua arus permukaan yang siap mematikan orang-orang sekitar. Membuat catatan track record saya yang bagus dalam organisasi tingkat universitas, prestasi international yang hebat, bukti nyata usaha memajukan negeri akan menjadi bukti saya dalam membuka gerbang pertama... Luar Negeri....
Impian ini, yakni memasuki dunia kerja International akan saya dapatkan dengan gerbang pembuktian pertama, Mendapatkan Beasiswa S2 Gratis ke Luar Negeri dengan nilai dan jaringan terbaik di seluruh Universitas.... Ini gerbang pertamaku, yang akan aku penuhi dalam 3,5 tahun ke depan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar